Terjemahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih timnas, Alfred Riedl mengaku
cukup puas atas materi pemain seleksi Timnas U-23 tahap kedua yang
digelar hari ini, Selasa (11/1/2011). Menurutnya, para peserta kali ini
lebih berpotensi dan lebih bagus ketimbang para pemain di gelombang
pertama.
"Saya melihat grup kedua lebih baik dan impresif ketimbang grup yang pertama. Saya tidak melihat satu pemainpun yang bermain jelek kali ini. Kali ini cukup impresif," ujar Riedl usai memimpin jalannya seleksi.
Tak hanya Riedl, asisten pelatih Wolfgang Pikal pun ikut memuji para pemain yang datang hari ini. Menurutnya, permainan maupun teknik individu pemain yang tergabung dalam seleksi tahap dua ini lebih terlihat impresif dan bermain ngotot.
"Kali ini lebih baik. Mereka impresif juga terlihat lebih solid. Tapi kita akan lihat kemampuan mereka lagi. Nanti sore kami akan menilai lagi. Ini kan pertama, kami akan lihat lagi," ujar Wolfgang.
Hal itu menjadi satu di antara bukti lain jika kualitas pemain lokal tak kalah dari pemain blasteran. Dari sebanyak 29 pemain diseleksi PSSI untuk mendapatkan tempat di skuad timnas, hanya satu orang pemain keturunan yaitu Ruben Wuabanaran yang membela klub Belanda, FC Den Bosch yang ikut seleksi. Sisanya merupakan pemain lokal. Bandingkan dengan seleksi tahap pertama yang dibanjiri sekitar delapan pemain keturunan, tiga di antaranya dinyatakan gugur.
Riedl enggan berkomentar soal pemain satu ini. namun menurutnya, semua pemain memiliki kualitas baik.
"Ada 28 orang pemain lokal di sini, mengapa harus bicara soal satu orang? semua pemain bagus," ucap Riedl.
"Saya melihat grup kedua lebih baik dan impresif ketimbang grup yang pertama. Saya tidak melihat satu pemainpun yang bermain jelek kali ini. Kali ini cukup impresif," ujar Riedl usai memimpin jalannya seleksi.
Tak hanya Riedl, asisten pelatih Wolfgang Pikal pun ikut memuji para pemain yang datang hari ini. Menurutnya, permainan maupun teknik individu pemain yang tergabung dalam seleksi tahap dua ini lebih terlihat impresif dan bermain ngotot.
"Kali ini lebih baik. Mereka impresif juga terlihat lebih solid. Tapi kita akan lihat kemampuan mereka lagi. Nanti sore kami akan menilai lagi. Ini kan pertama, kami akan lihat lagi," ujar Wolfgang.
Hal itu menjadi satu di antara bukti lain jika kualitas pemain lokal tak kalah dari pemain blasteran. Dari sebanyak 29 pemain diseleksi PSSI untuk mendapatkan tempat di skuad timnas, hanya satu orang pemain keturunan yaitu Ruben Wuabanaran yang membela klub Belanda, FC Den Bosch yang ikut seleksi. Sisanya merupakan pemain lokal. Bandingkan dengan seleksi tahap pertama yang dibanjiri sekitar delapan pemain keturunan, tiga di antaranya dinyatakan gugur.
Riedl enggan berkomentar soal pemain satu ini. namun menurutnya, semua pemain memiliki kualitas baik.
"Ada 28 orang pemain lokal di sini, mengapa harus bicara soal satu orang? semua pemain bagus," ucap Riedl.
0 komentar:
Posting Komentar