Al-Qur'an Online

My wedding memory

Jumat, 03 Juni 2011

Dibalik Manfaat Kopi dan Teh

Sebuah studi  menunjukkan kopi dan teh bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut Yvonne T. Van Der Schouw, Ph.D., penulis penelitian senior dan profesor epidemiologi penyakit kronis di Pusat Ilmu Kesehatan dan Perawatan Primer Julius, Universitas Kedokteran Pusat Utrecht Belanda, bahwa bukti risiko stroke dan risiko kematian akibat penyakit jantung tidak meyakinkan. Hasil penelitiannya menemukan manfaat dari minum kopi dan teh terjadi tanpa meningkatkan risiko stroke atau kematian dari segala sebab. Para peneliti menyebutkan bahwa manfaat minum teh terhadap kardiovaskular bisa dijelaskan dengan antioksidan.


Flavonoid dalam teh diduga berkontribusi mengurangi risiko, namun mekanisme yang mendasarinya masih belum diketahui. Para peneliti menggunakan metode kuesioner untuk mengevaluasi konsumsi kopi dan teh dengan responden  37.514 peserta.

Untuk teh, para peneliti di Belanda menemukan:
- Minum teh lebih 6 cangkir sehari berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah 36 persen dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir teh per hari.
- Minum 3-6 cangkir teh per hari bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung 45 persen, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu cangkir per hari.
Adapun untuk kopi, mereka menemukan:
Peminum kopi dengan tingkat asupan biasa saja, yakni dua sampai empat cangkir per hari, memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari dua cangkir atau lebih dari empat cangkir.
Walaupun tidak dianggap signifikan, konsumsi kopi moderat ini sedikit mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan kematian dari segala sebab.
Penelitian mengenai manfaat kopi masih berlangsung, Hal ini dianggap perlu, karena kopi ternyata masih menyimpan banyak manfaat yang belum terekspos. Beberapa manfaat lain yang kita dapatkan dari kopi yaitu:
Mencegah penyakit saraf. Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
Melindungi gigi. Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
Menurunkan risiko kanker payudara. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
Melindungi kulit. Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
Mencegah diabetes. Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.

Meskipun minum kopi dan teh diklaim banyak membawa manfaat, jangan kita lantas meminumnya sampai over melebihi kapasitas tubuh kita. Minumlah dengan bijak jangan berlebihan. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood. Kelompok berikut juga disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!. Bagi anda yang rentan terkena batu ginjal juga disarankan untuk meminum the karena dapat memperbesar resiko terkena batu ginjal.

Sumber:
Felicitas Harmandini,  Manfaat Kopi untuk Mencegah Berbagai  penyakit, http://female.kompas.com/read/2009/07/27/11533750/Manfaat.Kopi.untuk.Mencegah.Berbagai.Penyaki
 Manfaat Kopi dan Teh untuk Jantung Anda, 
Deddy Andaka, 7 Tips Sehat Minum Kopi

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com