Sebuah
studi menunjukkan kopi dan teh bisa mengurangi risiko penyakit
jantung. Menurut Yvonne T. Van Der Schouw, Ph.D., penulis penelitian
senior dan profesor epidemiologi penyakit kronis di Pusat Ilmu Kesehatan
dan Perawatan Primer Julius, Universitas Kedokteran Pusat Utrecht
Belanda, bahwa bukti risiko stroke dan risiko kematian akibat penyakit
jantung tidak meyakinkan. Hasil penelitiannya menemukan manfaat dari
minum kopi dan teh terjadi tanpa meningkatkan risiko stroke atau
kematian dari segala sebab. Para peneliti menyebutkan bahwa manfaat
minum teh terhadap kardiovaskular bisa dijelaskan dengan antioksidan.
Flavonoid
dalam teh diduga berkontribusi mengurangi risiko, namun mekanisme yang
mendasarinya masih belum diketahui. Para peneliti menggunakan metode
kuesioner untuk mengevaluasi konsumsi kopi dan teh dengan responden
37.514 peserta.
Untuk teh, para peneliti di Belanda menemukan:
- Minum
teh lebih 6 cangkir sehari berkaitan dengan risiko penyakit jantung
yang lebih rendah 36 persen dibandingkan dengan mereka yang minum kurang
dari satu cangkir teh per hari.
-
Minum 3-6 cangkir teh per hari bisa menurunkan risiko kematian akibat
penyakit jantung 45 persen, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi
kurang dari satu cangkir per hari.
Adapun untuk kopi, mereka menemukan:
Peminum
kopi dengan tingkat asupan biasa saja, yakni dua sampai empat cangkir
per hari, memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit
jantung dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari dua cangkir
atau lebih dari empat cangkir.
Walaupun
tidak dianggap signifikan, konsumsi kopi moderat ini sedikit mengurangi
risiko kematian akibat penyakit jantung dan kematian dari segala sebab.
Penelitian mengenai manfaat kopi masih berlangsung, Hal
ini dianggap perlu, karena kopi ternyata masih menyimpan banyak manfaat
yang belum terekspos. Beberapa manfaat lain yang kita dapatkan dari
kopi yaitu:
Mencegah penyakit saraf. Peminum
kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer
dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah
kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan
menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan
Alzheimer.
Melindungi gigi. Kopi
yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket,
sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan
gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko
kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi
juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
Menurunkan risiko kanker payudara. Menjelang
masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami
penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
Mencegah batu empedu. Batu
empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap
kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein,
akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau
lebih setiap hari akan membantu proses ini.
Melindungi kulit. Konsumsi
2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker
kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk
membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
Mencegah diabetes. Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan
kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan
diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu
mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit
ini.
Meskipun
minum kopi dan teh diklaim banyak membawa manfaat, jangan kita lantas
meminumnya sampai over melebihi kapasitas tubuh kita. Minumlah dengan
bijak jangan berlebihan. Kenali
sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi.
Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur
dan gangguan mood. Kelompok
berikut juga disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil,
anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah
(mis: hipertensi).
Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa
masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah
konsumsi kopi yang sama. Ada yang setelah minum secangkir kopi menjadi
tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas
setelah minum kopi, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!.
Bagi anda yang rentan terkena batu ginjal juga disarankan untuk meminum
the karena dapat memperbesar resiko terkena batu ginjal.
Sumber:
Felicitas Harmandini, Manfaat Kopi untuk Mencegah Berbagai penyakit, http://female.kompas.com/read/2009/07/27/11533750/Manfaat.Kopi.untuk.Mencegah.Berbagai.Penyaki
Manfaat Kopi dan Teh untuk Jantung Anda,
Deddy Andaka, 7 Tips Sehat Minum Kopi
0 komentar:
Posting Komentar