TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Liga Primer Indonesia (LPI)
membantah pihaknya hanya mementingkan segi bisnis dalam penyelengaraan
liga sepakbola nasional. Mereka juga memikirkan pembinaan pemain-pemain
usia muda.
"Tujuan kami juga pembinaan pemain, tidak hanya bisnis," ujar Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso, saat acara diskusi di Pressroom gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/1/2011).
Menurut Abi, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk pembinaan pemain jangka panjang. Di antaranya, menyelenggarakan liga sepakbola provinsi khusus untuk usia di bawah 21 tahun. LPI juga akan mewajibkan pembinaan pemain sejak dini.
"Sejak dari tataran grass root usia 6 hingga 13 tahun, usia 15 tahun, usia 17 tahun, 19 tahun, 21 tahun dan 23 tahun," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR Fraksi PDI Perjuangan, Dedi 'Miing' Gumelar mengkritik penyelenggaraan LPI yang hanya membidik segi bisnis tanpa mempertimbangkan pembinaan usia muda.(*)
"Tujuan kami juga pembinaan pemain, tidak hanya bisnis," ujar Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso, saat acara diskusi di Pressroom gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/1/2011).
Menurut Abi, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk pembinaan pemain jangka panjang. Di antaranya, menyelenggarakan liga sepakbola provinsi khusus untuk usia di bawah 21 tahun. LPI juga akan mewajibkan pembinaan pemain sejak dini.
"Sejak dari tataran grass root usia 6 hingga 13 tahun, usia 15 tahun, usia 17 tahun, 19 tahun, 21 tahun dan 23 tahun," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR Fraksi PDI Perjuangan, Dedi 'Miing' Gumelar mengkritik penyelenggaraan LPI yang hanya membidik segi bisnis tanpa mempertimbangkan pembinaan usia muda.(*)
0 komentar:
Posting Komentar