TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Setelah bertanding dalam laga LPI sore
tadi, nasib PSM Makassar kini tak jauh beda dengan Persema Malang maupun
Persibo Bojonegoro. Pasalnya, PSSI langsung mendepak PSM begitu tim
asal Makassar tersebut menjalani laga di LPI sore tadi. Dengan demikian,
sudah tiga klub yang dicoret PSSI yakni PSM, Persema Malang dan Bersibo
Bojonegoro.
Seperti diketahui, PSM sore tadi bertandang ke kota Malang guna menjalani lawatannya di kancah Liga Primer Indonesia melawan Persema Malang. PSM dikalahkan oleh Persema dengan skor 2-1.
Menurut Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, PSM telah dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat surat pengunduran diri mereka.
Tak berhenti di situ, Komisi Eksekutif (Exco PSSI) juga telah memutuskan untuk memecat PSM jika bertanding dalam kompetisi LPI sore tadi. Pemecatan itu sendiri menurut Nurdin merupakan bagian dari aturan yang tertuang dalam statuta FIFA sevbagai kiblat sepakbola.
"Komite eksekutif juga menyampaikan bahwa mereka telah memutuskan apabila PSM Makassar bermain pada tanggal 22 Januari hari ini di Malang, dalam pertandingan hiburan LPI, maka PSM juga dikeluarkan dan dipecat dari PSSI," ujar Nurdin di Pan Pacific Nirwana Resort, Tana Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (21/1/2011).
Menurut Nurdin, sebetulnya sanksi yang diberikan pada PSM oleh Komdis adalah degradasi ke divisi I PSSI. Namun lantaran tetap ngotot berlaga di LPI, mereka harus dicabut keanggotaannya dari PSSI.
"PSM Makassar telah dihukum oleh Komdis akibat surat pengunduran diri dari ISL yang dikirimkan ketua umumnya. Keputusan inipun telah disetujui secara aklamasi. Tidak ada satupun yang tidak setuju terhadap keputusan ini," ujar Nurdin.
Sedangkan untuk Persema dan Persibo, Nurdin mengatakan bahwa kedua klub tersebut sudah dikeluarkan terlebih dahulu oleh Komite Eksekutif PSSI sejak 13 Februari kemarin.
"Komite eksekutif berhak menghukum, menskors, memecat orang atau badan tersebut dari PSSI. Sejak 13 februari, Komite eksekutif telah memutuskan pemecatan terhadap Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro," ujar Nurdin Halid.
Menurutnya, pemecatan tersebut telah disetujui oleh seluruh peserta kongres tahunan, setelah sebelumnya kedua tim tersebut diberi kesempatan hak pembelaan.
"Seluruh anggota menyetujui pemberhentian dan mengeluarkan mereka sebagai anggota PSSI. Maka terhitung hari ini, persema dan persibo bukan lagi urusan PSSI. Atau tidak ada lagi hubungan dengan PSSI. Bersama seluruh turunannya, bersama seluruh perkumpulannya," ujarnya.
Seperti diketahui, PSM sore tadi bertandang ke kota Malang guna menjalani lawatannya di kancah Liga Primer Indonesia melawan Persema Malang. PSM dikalahkan oleh Persema dengan skor 2-1.
Menurut Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, PSM telah dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat surat pengunduran diri mereka.
Tak berhenti di situ, Komisi Eksekutif (Exco PSSI) juga telah memutuskan untuk memecat PSM jika bertanding dalam kompetisi LPI sore tadi. Pemecatan itu sendiri menurut Nurdin merupakan bagian dari aturan yang tertuang dalam statuta FIFA sevbagai kiblat sepakbola.
"Komite eksekutif juga menyampaikan bahwa mereka telah memutuskan apabila PSM Makassar bermain pada tanggal 22 Januari hari ini di Malang, dalam pertandingan hiburan LPI, maka PSM juga dikeluarkan dan dipecat dari PSSI," ujar Nurdin di Pan Pacific Nirwana Resort, Tana Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (21/1/2011).
Menurut Nurdin, sebetulnya sanksi yang diberikan pada PSM oleh Komdis adalah degradasi ke divisi I PSSI. Namun lantaran tetap ngotot berlaga di LPI, mereka harus dicabut keanggotaannya dari PSSI.
"PSM Makassar telah dihukum oleh Komdis akibat surat pengunduran diri dari ISL yang dikirimkan ketua umumnya. Keputusan inipun telah disetujui secara aklamasi. Tidak ada satupun yang tidak setuju terhadap keputusan ini," ujar Nurdin.
Sedangkan untuk Persema dan Persibo, Nurdin mengatakan bahwa kedua klub tersebut sudah dikeluarkan terlebih dahulu oleh Komite Eksekutif PSSI sejak 13 Februari kemarin.
"Komite eksekutif berhak menghukum, menskors, memecat orang atau badan tersebut dari PSSI. Sejak 13 februari, Komite eksekutif telah memutuskan pemecatan terhadap Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro," ujar Nurdin Halid.
Menurutnya, pemecatan tersebut telah disetujui oleh seluruh peserta kongres tahunan, setelah sebelumnya kedua tim tersebut diberi kesempatan hak pembelaan.
"Seluruh anggota menyetujui pemberhentian dan mengeluarkan mereka sebagai anggota PSSI. Maka terhitung hari ini, persema dan persibo bukan lagi urusan PSSI. Atau tidak ada lagi hubungan dengan PSSI. Bersama seluruh turunannya, bersama seluruh perkumpulannya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar