MAKASSAR - PSM Makassar mempersilakan Badan Liga Indonesia (BLI) menarik fasilitas mobil yang pernah diberikan PT Liga Indonesia tahun lalu. Mobil itu diberikan BLI jelang Kongres Sepakbola Nasional (KSN) Malang tahun lalu.

Mantan Juru Bicara PSM pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) Nurmal Idrus saat dikonfirmasi Okezone Kamis (13/1/2011) mengemukakan, pihaknya tak bermaksud memiliki kendaraan tersebut. Pasalnya, mobil berpelat B (Jakarta, red) tersebut tak pernah diminta sebelumnya.

"Mobil itu sebenarnya pemberian PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, PSSI) yang mau mengamankan Nurdin Halid jelang KSN tahun lalu. Kami saja kaget, kenapa tiba-tiba ada pembagian mobil jelang kongres," ungkap Anggota KPU Kota Makassar ini.

Diimbuhkan Nurmal, PSSI tak pernah memberi kontribusi apapun pada klub di daerah selama pelaksanaan 16 musim kompetisi. Bahkan kata dia, justru keterlibatan di kompetisi PSSI itu menghabiskan dana milik rakyat melalui penganggaran APBD.

"Kami malah mau tuntut PSSI agar mengganti dana ratusan miliar yang terpakai untuk ramaikan kompetisi PSSI. Kami tak pernah menikmati subsidi untuk klub setiap musimnya. Ada denda yang tidak jelas. Kami bersiap-siap hitung-hitungan kalau mereka tetap ngotot," tegas lelaki mantan yang pernah menjadi jurnalis olahraga di salah satu media lokal Makassar ini.

Sebelumnya, PT LI yang dikelola BLI mempersoalkan semua fasilitas yang diberikan selama PSM berlaga di LSI. BLI meminta kembali Mobil operasional dengan branding PT LI. Selama ini mobil itu biasa digunakan untuk menjemput perangkat pertandingan selama LSI di Makassar.

Melalu CEO PT LI, Joko Driyono, Rabu (5/1/2011) lalu permintaan itu terungkap. Joko menegaskan semua inventaris dari tiga klub yang pindah ke LPI (PSM Makassar, Arema Malang dan Persibo Bojonegoro, red) akan ditarik. Saat itu Joko mengaku menanggung klaim klub yang merasa dirugikan karena mundurnya tiga klub itu.

Bakan Joko juga meminta alat elektronik dan referensi untuk renovasi Stadion Mattoanging pada awal musim kompetisi 2010/2011 dikembalikan. "Itu inventaris PT LI, harus dikembalikan," pungkasnya.
(fit)