KOMPAS.com
- Dari sekian banyak kejanggalan yang ditemukan dalam surat resmi FIFA
kepada PSSI terkait Liga Primer Indonsia (LPI), Juru Bicara LPI, Abi
Hasantoso mengaku menemukan sebuah kejanggalan lain yakni soal
penulisan nama kompetisi LPI. Dalam suratnya, FIFA menyebut, Liga
Premier in Indonesia (LPI). Padahal, menurut Abi, seharusnya Liga
Primer Indonesia atau Indonesia Primer League.
"Saya sebelumnya
meminta surat FIFA tersebut kepada PSSI. Namun mereka tidak
memberikannya. Jadi saya mendapatkannya dari media. Memang surat FIFA
terdapat kejanggalan. Mereka salah menulis nama kompetisi LPI dan salah
berdasarkan hukum. Mungkin kompetisi yang mereka maksud yang
menenggunakan dana APBD. Jelas LPI tidak menggunakannya," jelas Abi
saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/1/2011).
Dikatakan Abi, kejanggalan lain terdapat di halaman kedua yang berisi tandatandangan Sekretaris Jenderal Jerome Valcke. "Di bawah tandatangan tertulis jabatan Valcke Secretary General seharusnya dalam bahasa Inggris baku General Secretary. Begitu juga dalam tembusan. Sekjen AFC, Alex Soosay ditulis Secretary General," beber Abi.
"Selain itu, tidak ada footer alamat markas FIFA dalam lembar kedua. Padahal di dalam lembar pertama ada," lanjut Abi. Sebagaimana diberitakan, pada Kamis (13/1/2011) lalu, PSSI bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menggelar jumpa pers. Dalam pertemuan tersebut, PSSI mengumumkan akan memberikan sanksi bagi LPI setelah mendapatkan amanat dari FIFA melalui surat yang dikirimkan lewat faksimile pada 11 Januari lalu.
Dikatakan Abi, kejanggalan lain terdapat di halaman kedua yang berisi tandatandangan Sekretaris Jenderal Jerome Valcke. "Di bawah tandatangan tertulis jabatan Valcke Secretary General seharusnya dalam bahasa Inggris baku General Secretary. Begitu juga dalam tembusan. Sekjen AFC, Alex Soosay ditulis Secretary General," beber Abi.
"Selain itu, tidak ada footer alamat markas FIFA dalam lembar kedua. Padahal di dalam lembar pertama ada," lanjut Abi. Sebagaimana diberitakan, pada Kamis (13/1/2011) lalu, PSSI bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menggelar jumpa pers. Dalam pertemuan tersebut, PSSI mengumumkan akan memberikan sanksi bagi LPI setelah mendapatkan amanat dari FIFA melalui surat yang dikirimkan lewat faksimile pada 11 Januari lalu.
0 komentar:
Posting Komentar