"Sayang Kalau Bachdim Didepak"

F: Widodo Cahyono Putro (Koran SI)

JAKARTA - Terancamnya posisi Irfan Bachdim di Timnas Indonesia, menimbulkan kecemasan semua pihak. Tak terkecuali asisten pelatih Garuda Merah Putih Widodo Cahyono Putro.

Ya, Irfan bisa saja terdepak dari timnas, seiring keputusan Persema Malang hengkang dari Liga Super Indonesia (LSI) dan hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI). Striker keturunan Jawa-Belanda besar kemungkinan tidak memperkuat Indonesia di SEA Games pada Desember mendatang.

Seperti diketahui, PSSI, yang menaungi LSI, enggan memberikan pengakuan pada liga tandingan tersebut. Tak heran jika para pemain timnas yang membela klub 'pembelot' terancam posisinya. Inilah yang tengah mencemaskan kubu Garuda.

"Saya tidak ingin menjawab karena takut menimbulkan polemik," cetus Widodo, saat dihubungi okezone, Senin (3/1/2011).

Namun, Widodo mengaku cukup menyayangkan jika Irfan batal memperkuat Merah Putih di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara, dimana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah.

"Kalau kami (timnas) tetap memanggil Irfan. Kami kan tidak tahu dia maunya ke mana. Tapi kalau dari PSSI tidak bisa, ya kami ikut prosedur saja. Kami serahkan pada yang berhak menentukan (PSSI)," paparnya.

"Ya, kita lihat saja nanti. Memang sayang kalau Irfan tidak masuk karena dia cukup potensial," tegas mantan punggawa timnas.

Sore nanti, PSSI dijadwalkan menggelar jumpa pers guna mengkonfirmasi kepastian manajemen klub-klub yang berpaling ke LPI, yakni Persema, PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro.